Aku, Sepi yang menemani

28 12 2007

Aku terlahir sebagai yang didahulukan. Dibesarkan oleh kemurungan, kesendirian, dan kesunyian. Aku ditempa oleh kerasnya hidup. Diajari bahasa hutan dan kicauan burung. Merangkak bersama angin dan tidur di pembaringan malam. Ayahku adalah langit yang menaungiku tanpa banyak berkata. Ibuku adalah bumi yang mengajariku banyak hal tentang kehidupan. Saudaraku adalah sisi lain dari hidupku yang penuh tawa dan canda. Dan aku mewarisi sifat keduanya.
Dalam sebuah penciptaan, aku terpilih sebagai seorang pemenang yang memenangkan hati-Nya. Melebur lalu luruh padu pada rahim bumi. Tangan-tangan Gaib membuat banyak keajaiban yang menuntunku sebagai lelaki. Pelajaran pertama tentang hidup kudapat dari sentuhan karya-Nya. Tumbuh dan terus tumbuh hingga saatnya tiba untuk ku berdiri sendiri. Keberadaan ku ditandai dengan tangisanku, disebuah gubuk sederhana di rimbunan pepohonan.

« S’lamat pagi, Fajar !

Aku akan menjadi saingan mu kelak untuk mempere-butkan perhatian-Nya. Ada keberanian dalam intonasi ritmik tangisku, getarnya memecah malam-malam sepi diantara sela-sela pilar senja hingga beranjak subuh. Aku lelap kala fajar datang dan bernyanyi saat malam menyapa senja.

Mimpi-mimpi tentang kehidupan senantiasa ku bangun dalam tangisanku yang terkadang membuat Ibunda bumi lelah menenangkanku. Bahkan Ayahanda langit pernah murka karnaku. Waktu terus berlari, aku tertinggal jauh dibelakang. Aku besar dalam naungan langit dan makan dari tangan Ibunda bumi. Tertidur oleh nyanyian alam dan bermimpi tentang hidup yang bahagia. Mimpi yang tercipta dari sebuah khayalan tentang pelangi yang mengajakku ke sana, ke istana kecil itu.


Aksi

Information

2 responses

28 12 2007
galigongli

Heee…hore bisa nulis
ini tulisan pertamaku loh:D

5 03 2014
baju pesta anak perempuan 2013

Sangat Kreatif mas, hasil karya sendiri keren

Salam dari kami: baju pesta anak balita perempuan

Tinggalkan komentar